Timnas Indonesia
Presiden RI
Jumat, 24 Desember 2010
Tiba di Malaysia, Timnas Kelelahan
Tim nasional Indonesia baru saja tiba di hotel Palace Golden Horse, Malaysia. Rencananya sore ini, timnas akan menjalani latihan di stadion Malaysia Sukan Nasional (MSN).
Timnas tiba di Bandara Subang Jaya sekitar pukul 12.45 WITA. Di bandara, timnas disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Da'i Bachtiar sebelum digiring ke ruang tunggu VVIP.
Rencananya, timnas akan menjalani sholat Jumat di sebuah masjid yang berada di areal bandara sebelum bertolak ke hotel. Namun, rencana tersebut batal karena jalan menuju masjid sudah ramai.
"Lokasi masjidnya juga terlalu jauh dari parkiran. Karena itu, kami memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan menuju hotel," ujar Sekretaris Timnas, Chandra Solehan saat ditemui di hotel.
Timnas sendiri tiba di hotel sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Namun, mereka kembali harus menunggu untuk mendapatkan kamar masing-masing.
Gelandang Oktovianus Maniani sempat kesal karena terlalu lama menunggu. Dia berteriak kepada pengurus timnas agar segera diberikan kamar untuk istirahat.
"Mana kamarnya, kita capek nih," ujarnya kesal sembari meninggalkan kursinya.
Tak lama berselang, giliran rombongan timnas Malaysia yang masuk hotel. Mereka baru pulang dari sholat di masjid yang berada di sekitar hotel.
Rabu, 22 Desember 2010
'Lawan Malaysia? Siapa Takut'
Hamka Hamzah akan menjadi salah satu andalan di lini belakang Indonesia saat bertemu Malaysia di semifinal leg 1 Piala AFF, Minggu 26 Desember 2010.
Hamka mengaku tak takut meski harus bertanding di kandang lawan. "Bertanding lawan Malaysia, kenapa harus takut?" kata Hamka seusai latihan di Lapangan PSSI, Senayan, Rabu 22 Desember 2010. Menurut Hamka, dia dan rekan-rekannya sudah siap untuk tampil di luar kandang.
Bertanding di kandang Malaysia, bukan hal baru bagi Hamka. Pada 2004, Hamka sudah pernah menjajal kekuatan Harimau Malaya dalam sebuah pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion J Corp, Johor Baru. Dalam duel yang berakhir 0-0 itu, Hamka tampil menggantikan Alexander Pulalo.
"Sekarang komposisi para pemain sudah berubah, jadi kenapa harus takut. Kami sudah siap menghadapi Malaysia," kata Hamka.
Indonesia akan bertemu Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu 26 Desember 2010. Pertandingan ini merupakan leg 1 babak final Piala AFF 2010.
Indonesia giliran menjamu Malaysia di leg 2 semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 29 Desember 2010.
Hamka mengaku tak takut meski harus bertanding di kandang lawan. "Bertanding lawan Malaysia, kenapa harus takut?" kata Hamka seusai latihan di Lapangan PSSI, Senayan, Rabu 22 Desember 2010. Menurut Hamka, dia dan rekan-rekannya sudah siap untuk tampil di luar kandang.
Bertanding di kandang Malaysia, bukan hal baru bagi Hamka. Pada 2004, Hamka sudah pernah menjajal kekuatan Harimau Malaya dalam sebuah pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion J Corp, Johor Baru. Dalam duel yang berakhir 0-0 itu, Hamka tampil menggantikan Alexander Pulalo.
"Sekarang komposisi para pemain sudah berubah, jadi kenapa harus takut. Kami sudah siap menghadapi Malaysia," kata Hamka.
Indonesia akan bertemu Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu 26 Desember 2010. Pertandingan ini merupakan leg 1 babak final Piala AFF 2010.
Indonesia giliran menjamu Malaysia di leg 2 semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 29 Desember 2010.
Senin, 20 Desember 2010
Orang Indonesia Bisa Kuasai Stadion Malaysia
Manajer tim nasional sepak bola Malaysia, Datuk Subahan Kamal menyerukan kepada suporter Malaysia untuk segera mendapatkan tiket final pertama Piala Suzuki AFF, Minggu, 26 Desember 2010 lebih cepat. Khawatir, Stadion Nasional, Bukit Jalil akan dibanjiri pendukung Indonesia.
Subahan menyatakan, kebiasaan rakyat Malaysia yang gemar membeli tiket di saat jelang pertandingan harus dihilangkan, karena mereka harus sadar pertandingan melibatkan skuad negara dan Indonesia cukup sentimental buat kedua tim.
''Beli tiket lebih awal, kalau bisa dapatkan beberapa hari sebelum pertandingan supaya tiket tidak kehabisan karena diborong oleh pendukung lawan kita yang memang ketahui cukup bersemangat ingin menonton pertandingan ini," kata Subahan seperti dikutip utusanonline.
''Pastikan kita dapat menguasai suasana di Stadion Nasional pada malam itu, saya harap sekitar 90,000 pendukung kita dapat turun memberikan dukungan buat pemain dan pastikan suasana stadion bergema dengan teriakan nama negara,"
Ia berharap, suasana stadion tidak seperti pada semifinal pertama 15 Desember lalu, penonton hanya 45.000 saja yang datang, padahal ketika bertemu tuan rumah Malaysia berhadapan dengan Vietnam.
"Saya harap situasi itu tidak terulang lagi, datanglah ke stadion sebanyak mungkin," katanya yang juga Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Skuad Harimau Malaya besutan Rajagobal akan turun melawan Indonesia pada Minggu ini sebelum bertandang ke Stadion Bung Karno pada 29 Desember 2010 Piala AFF 2010.
Ia terus memberikan semangat kepada rakyat malaysia untuk skuad Malaysia yang terdiri dari banyak pemain muda berbakat besar untuk mengakhiri penantian menjulang Trofi AFF.
''Lainnya kita harus menjadi saksi proses kebangkitan sepak nasional yang semakin menunjukan kemajuan sejak SEA Games di Laos, tahun lalu, yakinlah bahwa tim ini mampu menjuarai Piala Suzuki AFF,'' katanya.
Minggu, 19 Desember 2010
Ferdinand & Fabregas : Selamat Indonesia ! ! !
Sukses tim nasional Indonesia melaju ke final Piala AFF 2010 tidak saja mendapatkan sambutan hangat dari seluruh masyarakat Indonesia. Namun, apresiasi atas kemenangan Tim Merah Putih juga datang dari berbagai penjuru dunia. Salah satunya bahkan datang dari dua pemain kelas dunia seperti gelandang Arsenal Cesc Fabregas dan bek Manchester United Rio Ferdinand. Dua pemain itu mengucapkan selamat atas kemenangan Firman Utina dkk.
"Congratulations to all the indonesian football fans for their win. Enjoy (Selamat kepada seluruh fans Indonesia atas kemenangan mereka. Selamat menikmati kemenangan ini)," kata Fabregas di akun Twitter-nua @Cesc4official.
Ucapan selamat juga datang dari Ferdinand. Juga lewat timeline Twitter-nya, @rioferdy5 mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia lolos ke final Piala AFF 2010. "Just in the break for Snow White, I see from the twitfam Indonesia have got to the final, congratulations! Ice cream time!! (Saya sedang tak bisa main gara-gara badai salju, saya lihat di twitfam Indonesia melaju ke final, selamat! Saatnya makan es krim!!)"
Sebagaimana diketahui, pertandingan MU lawan Chelsea yang sedianya digelar Minggu malam kemarin, harus ditunda karena badai salju yang hebat.
Indonesia lolos ke final setelah mengalahkan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu malam, 19 Desember 2010. Pada leg pertama Indonesia menang 1-0 dan di leg kedua, tim Merah Putih kembali memetik kemenangan dengan skor 1-0.
Jumat, 17 Desember 2010
Nazar Istri Gonzales di Semifinal leg II
Istri striker tim nasional Indonesia Cristian Gonzales, Eva Nurida Siregar, memiliki nazar jika suaminya kembali mencetak gol saat semifinal kedua Piala AFF 2010 melawan Filipina, Minggu 19 Desember 2010.
Gonzales menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Indonesia atas Filipina pada semifinal pertama Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Desember 2010.
Striker naturalisasi asal Uruguay itu sukses memanfaatkan kesalahan kiper Filipina Neil Etheridge dalam mengantisipasi umpan lambung Firman Utina untuk melepaskan sundulan.
Eva mengaku dirinya tidak menyaksikan langsung aksi suaminya di SUGBK karena tidak kuat dengan tekanan yang ada. Dan Eva memastikan tidak akan menyaksikan lagi aksi Gonzales di SUGBK pada semifinal kedua.
"Lebih baik saya nonton di kamar hotel saja, karena tekanan. Kemarin karena saya dipaksa rekan-rekan media saja hingga akhirnya saya berlari ke stadion mengenakan daster dan jaket usai Cristian mencetak gol," ujar Eva dalam program acara Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Jumat, 17 Desember 2010.
Meski tidak akan menyaksikan langsung suami yang dinikahinya pada 1995 ini, Eva membuat nazar jika Gonzales kembali mencetak gol pada laga esok, "Kalau Cristian mencetak gol lagi, saya akan berlari tiga kali putaran stadion Senayan."
Kamis, 16 Desember 2010
Alasan Gawang Markus Nyaris Dibobol Filipina
Riedl sudah menemukan penyebabnya, mengapa terjadi salah paham antara Markus dan Maman.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta bergemuruh saat Indonesia bertemu Filipina, Kamis, 16 Desember 2010 malam. Aksi gemuruh penonton bahkan nyaris memicu petaka bagi gawang tim Merah Putih.
Di leg pertama semifinal Piala AFF 2010 ini, Indonesia unggul lewat gol Christian Gonzales pada menit ke-31. Kesalahan kiper Filipina, Neils Etheridge berhasil dikonversi El Loco menjadi gol lewat tandukannya.
Filipina nyaris menyamakan kedudukan saat di babak kedua, Maman Abdurahman tidak menangkap 'sinyal' Markus Horison. Keduanya sempat bertabrakan saat berusaha mengamankan gawang sendiri.
Bola pun berhasil dikuasai oleh pemain Filipina dan langsung mengarahkannya ke gawang yang kosong. Beruntung, Zulkifli Syukur tenang dan berhasil menghalau bola dari gawang timnas.
Mengenai kejadian ini, Riedl sudah menemukan penyebabnya. "Saya sudah bicara kepada Maman di ruang ganti. Dia (Maman) mengatakan tidak mendengar teriakan Markus saat hendak merebut bola karena penonton terlalu riuh," kata Riedl.
Indonesia memang mendapat dukungan penuh suporter saat bertemu Filipina di SUGBK, Kamis 16 Desember 2010. Setidaknya lebih dari 70 ribu penonton memberikan dukungan langsung kepada Markus Horison Cs.
Sepanjang laga, suasana SUGBK sangat riuh. Suara terompet dan nyanyian penyemangat tak henti-hentinya berkumandang. Bahkan beberapa kali terdengar ledakan kembang api dan petasan yang ditembakkan penonton. Pertandingan semifinal kedua antara Indonesia kontra Filipina akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 19 Desember 2010. Kali ini tim Merah Putih bertindak sebagai tuan rumah.
Gonzales Bawa Kemenangan Indonesia
Indonesia berhasil merebut kemenangan 1-0 atas Filipina di semifinal pertama Piala AFF, Kamis 16 Desember 2010. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, gol tunggal Indonesia dicetak Cristian Gonzales di babak pertama.
Skor ini cukup mengecewakan mengingat tim Merah Putih menguasai pertandingan. Namun, jadi modal penting buat Indonesia untuk melaju ke leg kedua semifinal Pala AFF pada 19 Desember mendatang di Stadion yang sama.
Sesudah unggul 1-0 di babak pertama, Indonesia juga masih tampil dominan di paruh kedua. Tepat di menit 51, tim Merah Putih sudah bisa mencetak peluang emas pertamanya lewat tendangan bebas Firman Utina dari luar kotak penalti.
Empat menit kemudian, kembali Indonesia mengancam lewat striker Cristian Gonzales yang adu sprint dengan satu defender Filipina di depan jala yang sudah kosong ditinggalkan defender lainnya. Namun Gonzales 'kalah' dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Masuknya Arif Suyono di menit 60 menggantikan Oktovianus Maniani juga menambah daya gedor Indonesia. Hanya tiga menit pasca menginjakkan kaki di lapangan, Arif bisa merepotkan Azkals -julukan Filipina- dengan teknik mencuri bola dan merangsek masuk pertahanan lawan. Sayangnya peluang ini masih gagal jadi gol.
Masuk menit 70, lagi Arif merepotkan defender Azkals dengan mengotaki serangan yang berbuah kemelut di depan gawang. Kembali, peluang ini gagal menjadi gol.
Filipina bukannya tidak menimbulkan ancaman di paruh kedua. Meski tidak setajam di babak pertama, Azkals nyaris saja menyamakan kedudukan di menit 73 setelah terjadi miskomunikasi antara kiper dan defender Indonesia.
Saat itu kiper Markus Haris Maulana meninggalkan posnya untuk mencegah jalannya bola. Tapi si kuit bundar masih melambung ke arah jala Indonesia dan membuat defender Indonesia, Zulkifli, turun ke mistar gawang untuk membuang bola.
Itu menjadi peluang terbaik Azkals sepanjang babak kedua. Sedangkan Indonesia meski mencetak beberapa peluang lagi, tidak ada satu pun yang berbuah gol. Skor pun bertahan 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)